.

Sabtu, 25 Mei 2013

Jurgen Klopp : Menang Atau Kalah, Saya Akan Mati dengan Tenang

LONDON - Hanya berselang jam, gelar raja Eropa akan ditasbihkan. Pertarungan sengit antara Bayern Munich kontra Borussia Dortmund akan tersaji di Wembley Stadium, Minggu (26/5) dini hari WIB.

All German Final atau partai yang lebih dikenal Der Klassiker sekaligus menjadi yang pertama dalam sejarah Liga Champions dihelat. Sebelumnya telah lebih dulu hadir partai senegara di final Liga Champions, seperti: Real Madrid versus Valencia di Stade de France (2000), AC Milan kontra Juventus di Old Trafford (2003), dan Manchester United versus Chelsea di Stadion Olimpiade Moskow (2008).

Bundesliga pun patut berbangga sebagai liga terbaik di dataran Eropa musim ini. Pelatih Dortmund, Jurgen Klopp tak dapat menutupi rona bahagianya, selain karena dua wakil Jerman yang akan berlaga, timnya yang acap kali dinilai sebagai underdog mampu menembus partai pamungkas kali ini.

Di atas kertas, Raksasa Bavaria memang lebih diunggulkan. Namun, meski demikian bukan berarti Die Borussen tak mampu memberikan kejutan.

�Ini merupakan pertandingan spesial. Ini (Wembley) adalah tempat sempurna untuk menghadapi tim yang sempurna,� kata Klopp, seperti dilansir BBC, Sabtu (25/5/2013).

�Apabila ini menjadi satu-satunya final terakhir saya, dan saya mati di usia 60 tahun maka itu takkan buruk dan saya tidak akan menyesal,� sambung pria Jerman itu.

Pelatih berusia 45 tahun itu menambahkan bahwa sepakbola itu ibarat sebuah kepercayaan bagi Dortmund. Pernyataan Klopp sekaligus menegaskan bahwa apapun akan dilakukan timnya demi meraih kemenangan.

�Sepakbola merupakan kepercayaan di Dortmund. Bayern boleh menang dalam jumlah fans dan trofi karena mereka telah tampil luar biasa selama musim ini, tapi sekarang ceritanya berbeda. Karena telah datang klub lain yang memiliki kemampuan yang sama,� tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar